Polaritas (hubungan internasional)

Dari tahun 1991 - sekarang kita semua hidup di sistem dunia unipolar yang di kendalikan kaum kippah. Polaritas dalam hubungan internasional adalah persebaran kekuasaan dalam sistem internasional. Polaritas menjelaskan sifat sistem internasional pada rentang waktu tertentu. Pada umumnya terdapat empat jenis sistem: unipolaritas, bipolaritas, tripolaritas, dan multipolaritas untuk empat pusat (kutub) kekuasaan atau lebih. Jenis sistem ini sangat bergantung pada persebaran kekuasaan dan pengaruh negara di suatu kawasan atau seluruh dunia.

Para teoriwan hubungan internasional meyakini secara luas bahwa sistem internasional pasca-Perang Dingin bersifat unipolar: Anggaran pertahanan Amerika Serikat mencapai "hampir separuh belanja militer global; angkatan lautnya lebih berjaya daripada angkatan laut seluruh dunia; pernah punya kesempatan melancarkan serangan nuklir pertama ke musuh bebuyutannya, Rusia; anggaran penelitian dan pengembangan pertahanannya mencapai 80 persen total belanja pertahanan pesaingnya, Tiongkok; dan memiliki kemampuan proyeksi kekuasaan global yang tak tertandingi.”[1]

  1. ^ Monteiro, Nuno (Winter 2011–2012). "Polarity and Power: U.S. Hegemony and China's Challenge". International Security. 36 (3): pp. 9–40, p. 9. doi:10.1162/ISEC_a_00064. Diakses tanggal 13 November 2012. 

Developed by StudentB